Pada suatu pagi, di sebuah hutan, ada seekor semut kecil yang sedang berjalan-jalan di pinggir sungai. Karena sedang bahagia, ia berjalan sambil bernyanyi-nyanyi. Setelah berjalan cukup lama, hewan kecil ini merasa haus. Ia lalu mendekat ke sungai dan mencoba meminum airnya. Malangnya, ia malah terpeleset dan jatuh ke aliran sungai.
Seperti yang kita baca pada kesimpulan tadi, bahwa tokoh dalam cerita gajah yang baik hati ini adalah : Nono : Gajah yang baik hati; Bono : Sahabat si gajah; Bimbim : Sahabat si gajah; Juga ada tokoh lain dalam alur ceritanya seperti; Pak Tani dan Balqis. Demikianlah Cerita Gajah yang Baik Hati karya kak Rasyid kali ini. Semoga dapat memberikanDongeng Gajah yang Baik Hati mengandung beberapa pesan moral. Amanat pertama, jadilah orang yang suka menolong tanpa pamrih, seperti halnya si Gajah yang suka menolong binatang lainnya. Dari hewan baik hati ini, kamu juga bisa memetik pelajaran lainnya, yaitu mudah memaafkan kesalahan seseorang.
1. Contoh cerita fabel tentang Belalang Sembah Belalang Sembah Suatu hari di sebuah kebun anggur, tinggalah keluarga Semut yang jumlah anggotanya sangat banyak. Semut ini membangun sarangnya dari daun-daun yang direkatkan menggunakan cairan, seperti lem yang mereka keluarkan dari mulut.
Panjang belalai gajah lebih dari 2 meter dengan 40.000 otot dan juga serabut saraf yang dimilikinya. Belalai gajah juga dapat mengangkat beban lebih dari 270 kilogram, namun harus dengan hati-hati bila mengangkat satu kacang tanah. Meski begitu, evolusi belalai gajah juga membingungkan para ilmuwan sejak dulu.Namun, dalam cerita fabel berjudul Gajah dan Kelinci, ia memiliki sifat yang berbeda. Si kelinci digambarkan sebagai sosok yang baik hati, cerdas, dan suka menolong sesama hewan. Ia bahkan bisa membuat seekor harimau jahat ketakutan. Kalau ingin membaca keseruan cerita fabel Gajah dan Kelinci, langsung saja baca artikel ini.