AriKurniawan Kamis, 21 Januari 2016 10:19:26. TABLOIDBINTANG.COM - Bukan Empat Mata (dulu bernama Empat Mata) dipandu Tukul Arwana sejak 2005. Setelah 11 tahun menemani pemirsa Trans7 (dulu TV7), program talkshow tersebut akhirnya bakal digantikan dengan program lain. Banyak hal yang bisa dikenang dari Bukan Empat Mata, mulai dari sang pembawa
Kamis, 21 Januari 2016 2030 WIB Tukul Riyanto alias Tukul Arwana. DOK/TEMPO/Nickmatulhuda Iklan Jakarta - Program talkshow Bukan Empat Mata awalnya bernama Empat Mata yang dipandu Tukul Arwana sejak sekitar 2 minggu terakhir ini tidak lagi tayang di Trans7. Usut punya usut, program yang dipandu oleh Tukur Arwana tersebut ternyata sudah dibungkus alias tamat setelah 11 tahun menemani pemirsa setianya. Kabar tersebut dibenarkan oleh Humas Trans 7."Ya tamat," kata Kepala Divisi Humas Trans7, Anita, kepada Rabu, 20 Januari 2016. Pada saat pertama kali tayang pada 25 September 2005 silam talk show penuh tawa ini diberi nama Empat Mata. Namun setelah Komisi Penyiaran Indonesia KPI menjatuhkan sanksi ke Empat Mata karena menyuguhkan adegan makan katak hidup-hidup pada 2008 silam, tim kreatif Trans7 lalu mengubah namanya menjadi Bukan Empat dalam perjalanannya Bukan Empat Mata selalu mendapat teguran dari KPI, program yang kental dengan lawakan Tukur Arwana itu juga selalu menjadi langganan dapat penghargaan dari Panasonic Awards. Baik sebagai nominasi maupun Sepanjang perjalanannya, Bukan Empat Mata selalu ganti-ganti co-host. Di antaranya adalah Chintya Sari, Olla Ramlan hingga Vega Darwanti. Program Empat Mata yang sangat sukses juga mengantarkan Tukul Arwana menjadi pembawa acara/pelawak laris dengan honor tinggi. Bisa dikatakan lewat Empat Mata Tukul Arwana meraih kebintangannya. Tak hanya Tukul, Vega Darwanti juga populer berkat acara Artikel Terkait Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram 5 hari lalu MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas 7 Maret 2023 DPR Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan 19 Mei 2022 MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan 7 April 2022 Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri 7 Maret 2022 Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi 5 Maret 2022 Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram 5 hari lalu Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram Polres Metro Tangerang mengungkap transaksi narkoba jenis ganja lewat Instagram. Diduga libatkan pegawai KPI. MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas 7 Maret 2023 MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah DPR Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan 19 Mei 2022 DPR Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan Setiap calon Anggota KPI harus memiliki visi dan misi yang jelas. MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan 7 April 2022 MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan. Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri 7 Maret 2022 Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri Korban pelecehan seksual dan perundungan di KPI mempertanyakan nasib penanganan kasusnya di Polres Metro Jakarta Pusat yang jalan di tempat. Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi 5 Maret 2022 Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi Tessy kehilangan pekerjaannya di layar kaca selama enam tahun setelah dicekal oleh KPI karena memakai pakaian perempuan. KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi 5 Desember 2021 KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI 2 Oktober 2021 Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI Komisioner Komnas Perempuan mengatakan MS merasa perlu melapor ke lembaganya lantaran perundungan di KPI berdampak ke istri dan ibunya. Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja Menurut Kemenaker 23 September 2021 Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja Menurut Kemenaker Kasus pelecehan seksual seperti yang dialami MS, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia KPI Pusat, mengundang perhatian publik luas beberapa waktu lalu. Jangan Anggap Sepele, 9 Gejala Trauma Pada Pria Korban Pelecehan Seksual 2 September 2021 Jangan Anggap Sepele, 9 Gejala Trauma Pada Pria Korban Pelecehan Seksual Terbaru meruak kabar dugaan pelecehan seksual pada seorang pegawai pria di Komisi Penyiaran Indonesia oleh sejumlah rekan kerjanya.
Olehkarena itu, untuk menemani malam anda, Bukan Empat Mata akan hadir setiap hari Senin hingga Kamis pukul 22.00 WIB. Dengan dipandu presenter asal Semarang yaitu Tukul, pogram ini akan
- Sejak dua pekan terakhir, Bukan Empat Mata tidak lagi disiarkan salah satu televisi milik media grup TransCorps yang ada di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, itu. Komedian dan presenter Vega Darwanti 29 belum dapat dihubungi terkait berakhirnya penayangan program talkshow populer Bukan Empat Mata yang awalnya bernama Empat Mata di Trans7. Sampai Kamis 21/1 malam, ponsel yang biasa dibawa Vega tidak aktif. Pesan pendek yang dikirimkan ke pendamping komedian Tukul Arwana 52 di Bukan Empat Mata itu pun tak mendapatkan balasan. Namun kabar berhentinya program komedi yang dipandu Tukul itu dibenarkan Kepala Divisi Humas Trans7 Anita Wulandari. Ketika dihubungi, Anita menyatakan, Bukan Empat Mata sudah 'tamat'. "Iya, sudah tamat," kata Anita. Program Bukan Empat Mata berakhir setelah ditayangkan Trans 7 selama 11 tahun. Saat pertama tayang pada 25 September 2005, talk show yang selalu penuh canda-tawa ini bernama Empat Mata. Nama program berubah setelah Komisi Penyiaran Indonesia KPI menjatuhkan sanksi ke Empat Mata karena menyuguhkan adegan makan katak hidup-hidup pada 2008. Di masa jayanya, Bukan Empat Mata menjadi andalan Trans7. Setelah acara yang memopulerkan Tukul sebagai host utamanya ini tak lagi ditayangkan televisi, Trans7 segera mencari program penggantinya. "Insya Allah sedang disiapkan program baru sebagai pengganti. Masih program talk show," kata Anita. Tak dijelaskan lebih lanjut kapan program pengganti Bukan Empat Mata itu. Kabar berakhirnya Bukan Empat Mata sebenarnya mulai merebak setelah ada rumor tentang penolakan terhadap permintaan Tukul yang menginginkan honornya naik. TAG "Bukan Empat Mata" Akhirnya Tamat. Tukul Arwana Sakit, Vega Darwanti Meminta Doa Para Rekan dan Penggemar Kamis, 23 September 2021 10:30:23 . Alasan Vega Darwanti Kurangi Kegiatan Keartisan ARSIP Wawancara Tukul Arwana Ketika "Empat Mata" Dihentikan Sebelum Muncul Lagi Jadi "Bukan Empat Mata" Kamis, 21 Januari 2016 20:03:28 "Bukan Ari Kurniawan 21 Januari 2016 1019 WIB - Bukan Empat Mata dulu bernama Empat Mata dipandu Tukul Arwana sejak 2005. Setelah 11 tahun menemani pemirsa Trans7 dulu TV7, program talkshow tersebut akhirnya bakal digantikan dengan program lain. Banyak hal yang bisa dikenang dari Bukan Empat Mata, mulai dari sang pembawa acara yang menghibur dengan berbagai ungkapan khasnya, juga berbagai kontoversi yang ada. Berikut ini 5 hal yang paling dikenang dari Bukan Empat Mata versi {toplist}id="295"{/toplist} ari/gur SELEBRITI"Bukan Empat Mata" Tamat 23 Jan 2016 05:50. Tukul Arwana. (Foto: tvguide.co.id) Program "Bukan Empat Mata" telah hadir menghibur pemirsa selama 11 tahun di Trans 7. Pada awalnya, program talk show tersebut bernama "Empat Mata" yang hadir menghibur pemirsa sejak 25 September 2005. - Sekitar lima bulan sebelum “Bukan Empat Mata” tamat, Komisi Penyiaran Indonesia KPI sempat melayangkan teguran dan sanksi administratif kepada Trans 7. Hal ini dipicu ditemukannya isi tayangan yang dianggap tak layak tonton berupa aksi pemanggilan arwah oleh seorang paranormal, Mbah Bedjo yang mengakibatkan seorang pria kesurupan. Tayangan itu berlangsung, 11 Agustus 2015, dan untuk kategori remaja. Selain mengakibatkan seorang pria kesurupan, menurut KPI dalam surat tegurannya, dapat mendorong remaja untuk percaya pada kekuatan paranormal, klenik, praktik spiritual magis, supranatural, dan/atau mistik. Tayangan bermuatan tersebut hanya dapat disiarkan pada pukul WIB. Bukan hanya kali itu ditegur. “Bukan Empat Mata” seperti sudah jadi langanan KPI. Teguran pertama diberikan karena acara ini saat itu bernama “Empat Mata” menampilkan adegan Sumanto, manusia kanibal pada tahun 2007. Pada tahun 2008 dilarang tayang oleh KPI karena menyuguhkan adegan makan katak hidup-hidup. Pihak Trans7 mengakali vonis tersebut melalui cara mengubah nama program tersebut menjadi Bukan Empat Mata dan tetap menayangkannya. KPI tidak bereaksi terhadap tindakan Trans7 tersebut akan tetapi, acara ini dihimbau agar tidak membicarakan hal-hal yang vulgar, mesum, dan berbau seks. Pada Tahun 2009, KPI memberikan teguran pertama karena tamu Tukul pada saat itu adalah Kangen Band, tidak sengaja menyebut nama alat kelamin karena latah saat menjatuhkan sesuatu. Pada Bulan Desember 2009, acara ini kembali ditegur karena Tukul mencolek Bella Saphira dengan sengaja. Untuk kesekian kalinya, tepatnya pada bulan Juni 2010, kembali menerima teguran dari KPI karena Atika tamu Tukul membaca Basmalah saat akan minum wine yang merupakan minuman haram di dalam Islam.
bukan empat mata tamat
GjplRfe.
  • svd23fq2bx.pages.dev/896
  • svd23fq2bx.pages.dev/876
  • svd23fq2bx.pages.dev/809
  • svd23fq2bx.pages.dev/507
  • svd23fq2bx.pages.dev/233
  • svd23fq2bx.pages.dev/17
  • svd23fq2bx.pages.dev/523
  • svd23fq2bx.pages.dev/77
  • bukan empat mata tamat