وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ Arab-Latin Wa lā tamnun tastakṡirArtinya Dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak. Al-Muddatstsir 5 ✵ Al-Muddatstsir 7 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Penting Berkaitan Dengan Surat Al-Muddatstsir Ayat 6 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Muddatstsir Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran penting dari ayat ini. Tersedia aneka ragam penafsiran dari berbagai ahli tafsir terhadap kandungan surat Al-Muddatstsir ayat 6, sebagiannya sebagaimana termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia1-7. Wahai orang yang menyelimuti dirinya dengan kain selimutnya, bangkitlah dari tempat tidurmu, lalu peringatkanlah manusia dari azab Allah, khususkanlah Tuhanmu dengan pengagungan, tauhid dan ibadah, sucikanlah pakaianmu dari najis-najis, karena kesucian lahir termasuk kesempurnaan kesucian batin. Teruslah menjauhi patung dan berhala serta amal-amal syirik seluruhnya, jangan mendekatinya, jangan memberi sesuatu agar kamu mendapatkan lebih banyak. Dan demi meraih ridha Tuhanmu, bersabarlah kamu dalam menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram6. Dan janganlah engkau pamrih terhadap Rabbmu dengan merasa telah banyak amal salehmu!📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah6. Janganlah kamu menganggap harta, upaya, ilmu, dan dakwah yang telah kamu kerahkan itu telah banyak; namun pandanglah itu masih dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah6. وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak Yakni janganlah kamu merasa berjasa bagi Tuhanmu karena telah mengemban kenabian, seperti orang yang menganggap banyak apa yang dipiikulnya karena kecemburuan terhadap apa yang dipikul orang lain. Pendapat lain mengatakan yakni jika kamu memberi suatu pemberian kepada seseorang maka berikanlah karena mengharap ridha Allah, dan janganlah kamu merasa lebih tinggi karena pemberianmu terhadap orang lain.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah6. Janganlah kamu Muhammad bermaksud memberikan sesuatu untuk mengharapkan balasan lebih banyak, namun berikan sesuatu dengan hanya mengharap ridha Allah📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahJanganlah memberi agar memperoleh yang lebih banyak} Janganlah memberi sesuatu agar diberi lebih banyak dari ituMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H6. “Dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak,” yaitu janganlah engkau berharap pada manusia atas nikmat-nikmat dunia dan akhirat yang kau berikan sehingga kau meminta lebih atas pemberian itu dan kau melihat adanya keutamaan dirimu atas mereka. Tapi berbuat baiklah kepada manusia selagi kau mampu, lupakanlah kebaikanmu kepada mereka dan harapkan pahalamu dari Allah dan sikapilah orang yang kau perlakukan baik dan yang lain secara sama. Ada yang menyatakan bahwa maknanya, janganlah engkau memberi apa pun pada seseorang, dan engkau ingin orang itu memberi balasan lebih banyak untukmu, dan berarti ini khusus untuk Nabi.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Muddatstsir ayat 6 1-7. Surat ini dimulai dengan pemberian tanggung jawab kepada Nabi ﷺ untuk bangkit berdakwah dan menyampaikan dengan sungguh-sungguh. Dan Allah membuka surat ini panggilan lembut dan ramah kepada Nabi ﷺ sebagaimana pembukaan dalam surat Al Muzzammil, Allah berkata Wahai orang yang tertutup atau berselimut di tempat tidurnya, berdirilah dari tempat tidurmu dan peringatkan manusia dari adzab Allah jika masih tetap dalam kesyrikan mereka, kemudian agungkan Tuhanmu dengan tauhid dan ibadah, sucikan pakaianmu dari najis dan kotoran; Maka jika selesai bersuci secara dzahir maka sempurnakan dengan bersuci secara bathin, kemudian tetaplah untuk meninggalkan sesembahan-sesembahan itu dan patung-patung serta beramal dari semua amalan-amalan kesyirikan dan berlepas dirilah dari sesembahan-sesembahan itu dan dari para penyembahnya. Dan janganlah kamu memberi dengan berharap mendapat balasan dari manusia, yaitu dari nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk yang kamu berikan kepada mereka dan kamu berharap banyak balasan dari mereka. Jadikanlah amalanmu ikhlas karena wajah Allah, jangan engkau menginginkan satupun balasan dan ucapan terima kasih dari mereka. Bersabarlah atas tanggung jawab/beban dan perintah-perintah yang Allah bebankan dengannya; Bersabarlah sampai melebihi orang-orang yang bersabar, begitu juga dengan amalan shalih, janganlah berharap lebih dari manusia, karena sebab karunia Allah kepadamu jauh lebih banyak.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, janganlah engkau memberikan kepada manusia nikmat agar nikmat yang engkau miliki bertambah banyak, dan engkau merasa bahwa engkau telah berbuat baik kepada mereka atau punya jasa kepada mereka, bahkan berbuat ihsanlah kepada manusia sesuai kemampuanmu dan lupakanlah ihsanmu kepada mereka dan janganlah kamu meminta upahnya kecuali dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan jadikanlah orang yang engkau berikan ihsan dan orang yang selainnya dalam keadaan sama. Ada pula yang mengatakan, bahwa maksudnya adalah janganlah engkau memberikan sesuatu kepada seorang pun dengan maksud agar orang itu membalasmu dengan yang lebih banyak dari yang engkau berikan. sehingga hal ini khusus untuk Nabi shallallahu 'alaihi wa dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Muddatstsir Ayat 65-7. Dan petunjuk yang ketiga adalah, tinggalkanlah segala perbuatan yang keji seperti penyembahan berhala, betapa pun banyak yang melakukan. Petunjuk yang keempat, dan janganlah engkau, wahai nabi Muhammad, memberi yaitu usahamu dalam berdakwah dengan maksud untuk mendapatkan imbalan duniawi dari manusia. Dengan demikian engkau akan memperoleh balasan dari Allah, yang lebih banyak. Petunjuk terakhir, kelima, larangan memperoleh imbalan dapat menimbulkan kesulitan maka apabila menghadapi kesulitan ayat ini memberi petunjuk, dan hanya karena tuhanmu, maka bersabarlah, pasti engkau akan berhasil dalam dakwahmuMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah berbagai penjabaran dari banyak ulama tafsir berkaitan kandungan dan arti surat Al-Muddatstsir ayat 6 arab-latin dan artinya, moga-moga memberi kebaikan bagi ummat. Bantu usaha kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan Konten Cukup Banyak Dilihat Tersedia banyak topik yang cukup banyak dilihat, seperti surat/ayat Shad 54, Asmaul Husna, Al-Baqarah, Al-Kautsar, Do’a Sholat Dhuha, Ayat Kursi. Serta Al-Kahfi, Ar-Rahman, Al-Mulk, Al-Waqi’ah, Yasin, Al-Ikhlas. Shad 54Asmaul HusnaAl-BaqarahAl-KautsarDo’a Sholat DhuhaAyat KursiAl-KahfiAr-RahmanAl-MulkAl-Waqi’ahYasinAl-Ikhlas Pencarian surah al alaq latin, yasin online, al fiil, al isra ayat 27, surat al muthaffifin Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawahPORTALJEMBER - Surah Al Muddassir adalah surah dalam Al-Qur'an yang ke-74. Surah ini terdiri dari 56 ayat dan terletak di juz 29.. Surah Al muddassir tergolong surah Makkiyah. Terdapat 2 ruku' dalam surah ini, yaitu pada ayat 31 dan ayat 56. Nama surah Al Muddassir diambil dari kata 'al muddatstsir' pada ayat pertama yang berarti 'orang yang berkemul'. يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمُدَّثِّرُ Arab-Latin Yā ayyuhal-muddaṡṡirArtinya Hai orang yang berkemul berselimut, Al-Muzzammil 20 ✵ Al-Muddatstsir 2 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Berkaitan Surat Al-Muddatstsir Ayat 1 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Muddatstsir Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penjelasan dari beragam ulama tafsir mengenai kandungan surat Al-Muddatstsir ayat 1, sebagiannya sebagaimana tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia1-7. Wahai orang yang menyelimuti dirinya dengan kain selimutnya, bangkitlah dari tempat tidurmu, lalu peringatkanlah manusia dari azab Allah, khususkanlah Tuhanmu dengan pengagungan, tauhid dan ibadah, sucikanlah pakaianmu dari najis-najis, karena kesucian lahir termasuk kesempurnaan kesucian batin. Teruslah menjauhi patung dan berhala serta amal-amal syirik seluruhnya, jangan mendekatinya, jangan memberi sesuatu agar kamu mendapatkan lebih banyak. Dan demi meraih ridha Tuhanmu, bersabarlah kamu dalam menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram1. Wahai orang yang berkemul dengan banjunya maksudnya Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah1-5. Surat ini dimulai dengan seruan kepada Nabi Muhammad Wahai orang yang tertutup selimut, bangunlah dari tempat tidurmu untuk memberi peringatan kepada manusia, dan memberi kabar gembira dan pelajaran dengan risalah yang kamu terima; agungkanlah Tuhanmu semata yang telah menciptakan dan mengutusmu; bersihkanlah dirimu dari segala yang mengundang kemurkaan Allah, dan sucikanlah pakaianmu dari segala najis; jauhilah berhala dan patung-patung yang disembah dan diagungkan; serta jauhi segala perkataan dan perbuatan yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah1. يٰٓأَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ Hai orang yang berkemul Hai orang yang berselimut dengan bajunya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri SuriahKeutamaan Diriwayatkan dari Bukhari dari jabir bahwasannya beliau berkata Awalnya yang diklaim sebagai ayat yang turun pertama kali adalah Ya ayyuhal muddatstsir, namun para ulama’ kemudian membantahnya. Sehingga ditetapkan bahwa ayat yang pertama kali turun adalah iqra’ bismi rabbika... 1. Wahai Nabi yang berselimut setelah menerima wahyu dari Allah📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahWahai orang yang berselimut} yang tertutup dengan pakaiannyaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H1-2. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa al-Muzammil dan al-Mudatsir maknanya sama. Allah memerintahkan RasulNya untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah menyembah Allah dengan ibadah-ibadah pendek dan panjang. Dalam surat sebelumnya dijelaskan perintah Allah untuk ibadah-ibadah utama yang pendek pada RasulNya serta perintah bersabar terhadap gangguan kaumnya, dan dalam surat ini Allah memerintahkannya untuk memberitahukan seruannya dan tegas menyampaikan peringatan. Allah berfirman, “Bangunlah,” yakni dengan sungguh-sungguh dan giat, “lalu berilah peringatan” kepada manusia dengan perkataan dan perbuatan yang bisa menyampaikan pada tujuan serta menjelaskan kondisi apa-apa yang diperingatkan darinya agar hal itu lebih mendorong untuk ditinggalkan.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Muddatstsir ayat 1 1-7. Surat ini dimulai dengan pemberian tanggung jawab kepada Nabi ﷺ untuk bangkit berdakwah dan menyampaikan dengan sungguh-sungguh. Dan Allah membuka surat ini panggilan lembut dan ramah kepada Nabi ﷺ sebagaimana pembukaan dalam surat Al Muzzammil, Allah berkata Wahai orang yang tertutup atau berselimut di tempat tidurnya, berdirilah dari tempat tidurmu dan peringatkan manusia dari adzab Allah jika masih tetap dalam kesyrikan mereka, kemudian agungkan Tuhanmu dengan tauhid dan ibadah, sucikan pakaianmu dari najis dan kotoran; Maka jika selesai bersuci secara dzahir maka sempurnakan dengan bersuci secara bathin, kemudian tetaplah untuk meninggalkan sesembahan-sesembahan itu dan patung-patung serta beramal dari semua amalan-amalan kesyirikan dan berlepas dirilah dari sesembahan-sesembahan itu dan dari para penyembahnya. Dan janganlah kamu memberi dengan berharap mendapat balasan dari manusia, yaitu dari nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk yang kamu berikan kepada mereka dan kamu berharap banyak balasan dari mereka. Jadikanlah amalanmu ikhlas karena wajah Allah, jangan engkau menginginkan satupun balasan dan ucapan terima kasih dari mereka. Bersabarlah atas tanggung jawab/beban dan perintah-perintah yang Allah bebankan dengannya; Bersabarlah sampai melebihi orang-orang yang bersabar, begitu juga dengan amalan shalih, janganlah berharap lebih dari manusia, karena sebab karunia Allah kepadamu jauh lebih banyak.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Yahya bin Abi Katsir, ia berkata Aku bertanya kepada Abu Salamah bin Abdurrahman tentang surah yang pertama turun dari Al Qur’an, ia menjawab, “Yaa ayyuhal muddatstsir.” Aku berkata, “Orang-orang mengatakan Iqra’ bismirabbikalladzii khalaq’.” Abu Salamah menjawab, “Aku telah bertanya kepada Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhuma tentang hal itu dan berkata seperti yang kamu katakan, lalu Jabir menjawab, “Aku tidak akan menyampaikan kepadamu kecuali yang disampaikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kami, Beliau bersabda, “Aku berdiam di gua Hira’, setelah selesai berdiam, aku turun lalu dipanggil, maka aku melihat ke sebelah kanan, namun aku tidak melihat apa-apa dan aku melihat ke sebelah kiri, namun aku tidak melihat apa-apa, dan aku melihat ke depanku, namun aku tidak melihat apa-apa dan aku melihat ke belakangku, namun aku tidak melihat apa-apa, maka aku angkat kepalaku ternyata aku melihat sesuatu, kemudian aku mendatangi Khadijah dan berkata, “Selimutilah aku dan tuangkanlah air dingin kepadaku.” Beliau berkata lagi, “Selimutilah aku dan tuangkanlah air dingin kepadaku.” Maka turunlah ayat, “Yaa ayyuhal muddatstsir—Qum fa andzir.” Catatan Al Haafizh Ibnu Katsir berkata dalam kitab tafsirnya, “Jabir bin Abdullah menyelisihi Jumhur mayoritas ulama pada perkataannya, “Sesungguhnya surah yang pertama kali turun adalah Al Muddatstsir.” Jumhur berpendapat, bahwa surah yang pertama kali turun dari Al Qur’an adalah surah Iqra’ Al Alaq.” Selanjutnya Ibnu Katsir menyebutkan hadits yang terdapat dalam Shahih Bukhari dan Muslim ia berkata, “Imam Muslim meriwayatkan dari jalan Uqail dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah ia berkata Jabir bin Abdullah memberitahukan kepadaku bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan tentang terputusnya wahyu, Beliau bersabda dalam haditsnya, “Ketika aku berjalan, tiba-tiba aku mendengar suara dari langit, lalu aku angkat kepalaku ke arah langit, ternyata ada malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hira’ sedang duduk di atas kursi antara langit dan bumi, aku pun merasa takut terhadapnya sehingga aku jatuh ke tanah, lalu aku pulang ke istriku, maka aku katakan, “Selimutilah aku, selimutilah aku.” Maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala menurunkan ayat, “Yaa ayyuhal muddatstsir—Qum fa andzir.” Sampai firman-Nya, “Fahjur.” Abu Salamah berkata, “Ar Rujz perkara keji adalah berhala-berhala.” Selanjutnya wahyu pun sering datang dan turun berturut-turut.” Ini adalah lafaz Bukhari, dan susunan ini yang mahfuzh dimana hal ini menunjukkan bahwa wahyu telah turun sebelumnya berdasarkan sabda Beliau, “Ternyata ada malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hira.” Yaitu malaikat Jibril ketika datang menemui Beliau membawa firman-Nya, “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan,- Dia telah menciptakan manusia dari segumpal Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,- Yang mengajar manusia dengan perantaran kalam-Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” Terj. Al Alaq 1-5 Kemudian terjadilah fatrah terputusnya wahyu, setelahnya kemudian malaikat turun kembali.” Muzzammil dan muddatstsir artinya sama, yaitu berselimut. Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam untuk sungguh-sungguh beribadah baik yang manfaatnya untuk pribadi maupun untuk pribadi dan orang lain seperti dakwah. Sebelumnya di surah Al Muzzammil telah disebutkan perintah kepada Beliau untuk mengerjakan ibadah yang utama untuk pribadi yaitu shalat malam dan bersabar terhadap gangguan kaumnya, dan di di surah ini Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Beliau untuk melakukan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Muddatstsir Ayat 11-2. Di akhir surah al-Muzammil berisi berita gembira bagi yang berbuat kebajikan, di awal surah ini berisi perintah untuk bersemangat menyeru kepada kebajikan. Wahai orang yang berkemul atau berselimut yakni nabi Muhammad! bangunlah dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, lalu berilah peringatan!1-2Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah beraneka penafsiran dari para ulama tafsir terhadap makna dan arti surat Al-Muddatstsir ayat 1 arab-latin dan artinya, moga-moga bermanfaat bagi kita. Bantulah syi'ar kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan Bacaan Paling Banyak Dilihat Baca berbagai topik yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat Al-Isra 32, Al-Fatihah, An-Naba, Do’a Setelah Adzan, Yusuf 28, Al-Hujurat 13. Ada juga Al-A’la, Al-Kafirun, Adh-Dhuha, Al-Falaq, Al-Qadr, Seribu Dinar. Al-Isra 32Al-FatihahAn-NabaDo’a Setelah AdzanYusuf 28Al-Hujurat 13Al-A’laAl-KafirunAdh-DhuhaAl-FalaqAl-QadrSeribu Dinar Pencarian surat al baqarah ayat terakhir, ayat poligami, qs al a'raf ayat 180, surat al baqarah ayat 26, surat sajdah lengkap Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah TeksLatin Surat Al Falaq - الفلق Al Quran Latin (121) Juz 'Amma (37) Juz Ke-30 (37) Klasifikasi Ayat (7) Terjemah Bahasa Indonesia (114) Terjemah Bahasa Inggris (114) Uncategorized (11) Follow. Fans Page Twitter Google+ RSS Feed _____ Jika Anda menemukan kekurangan/ kesalahan penulisan, mohon dengan sangat untuk memberitahu kami via Bacaan teks Surat Al Mudatsir tulisan latin saja. Surah Al Muddassir merupakan urutan surat ke 74 dalam Al Qur’an. Surat Al Muddatsir Artinya “Orang Yang Berkemul” yaitu diambil dari lafal ٱلْمُدَّثِّرُ yang terdapat pada ayat pertama. Surat Al Mudatsir ini termasuk dalam golongan surah Makkiyah yang diturunkan di Kota Mekkah dan terdiri dari 56 ayat… Read More » Bacaan teks lafadz surah Al Muddassir tulisan arab saja. Surah Al Mudatsir merupakan urutan surat yang ke-74 dalam kitab Al-Qur’an. Surah Al Mudatsir terdiri dari 56 ayat dan merupakan Juz ke 29 serta tergolong dalam surah Makkiyah. Baca Juga Surat Al Qiyamah Tulisan Arab Saja – القيٰمة بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ – يٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُۙ… Read More »
ArabLatin : Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya'malụn Hal ini seperti firman Allah SWT dalam Surat Al Mudatsir ayat 6 menegaskan, "Dan janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. " Adapun ayat lain yang
Tulisan atau Teks Latin Surat Al Muddastir. Surat yang ke-74 di dalam Al Qur’an dan terdiri dari 56 ayat. Baca juga surat Al Muddastir teks Arab, terjemah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Al Muddastir – المدثر 1. yaa ayyuhaa almuddatstsiru 2. qum fa-andzir 3. warabbaka fakabbir 4. watsiyaabaka fathahhir 5. waalrrujza fauhjur 6. walaa tamnun tastaktsiru 7. walirabbika faishbir 8. fa-idzaa nuqira fii alnnaaquuri 9. fadzalika yawma-idzin yawmun asiirun 10. alaa alkaafiriina ghayru yasiirin 11. dzarnii waman khalaqtu wahiidaan 12. waja’altu lahu maalan mamduudaan 13. wabaniina syuhuudaan 14. wamahhadtu lahu tamhiidaan 15. tsumma yathma’u an aziida 16. kallaa innahu kaana li-aayaatinaa aniidaan 17. saurhiquhu sha’uudaan 18. innahu fakkara waqaddara 19. faqutila kayfa qaddara 20. tsumma qutila kayfa qaddara 21. tsumma nazhara 22. tsumma abasa wabasara 23. tsumma adbara waistakbara 24. faqaala in haadzaa illaa sihrun yu/tsaru 25. in haadzaa illaa qawlu albasyari 26. saushliihi saqara 27. wamaa adraaka maa saqaru 28. laa tubqii walaa tadzaru 29. lawwaahatun lilbasyari 30. alayhaa tis’ata asyara 31. wamaa ja’alnaa ash-haaba alnnaari illaa malaa-ikatan wamaa ja’alnaa iddatahum illaa fitnatan lilladziina kafaruu liyastayqina alladziina uutuu alkitaaba wayazdaada alladziina aamanuu iimaanan walaa yartaaba alladziina uutuu alkitaaba waalmu/minuuna waliyaquula alladziina fii quluubihim maradhun waalkaafiruuna maatsaa araada allaahu bihaadzaa matsalan kadzaalika yudhillu allaahu man yasyaau wayahdii man yasyaau wamaa ya’lamu junuuda rabbika illaa huwa wamaa hiya illaa dzikraa lilbasyari 32. kallaa waalqamari 33. waallayli idz adbara 34. waalshshubhi idzaa asfara 35. innahaa la-ihdaa alkubari 36. nadziiran lilbasyari 37. liman syaa-a minkum an yataqaddama aw yata-akhkhara 38. kullu nafsin bimaa kasabat rahiinatun 39. illaa ash-haaba alyamiini 40. fii jannaatin yatasaa-aluuna 41. ani almujrimiina 42. maa salakakum fii saqara 43. qaaluu lam naku mina almushalliina 44. walam naku nuth’imu almiskiina 45. wakunnaa nakhuudhu ma’a alkhaa-idhiina 46. wakunnaa nukadzdzibu biyawmi alddiini 47. hattaa ataanaa alyaqiinu 48. famaa tanfa’uhum syafaa’atu alsysyaafi’iina 49. famaa lahum ani alttadzkirati mu’ridhiina 50. ka-annahum humurun mustanfiratun 51. farrat min qaswaratin 52. bal yuriidu kullu imri-in minhum an yu’taa shuhufan munasysyaratan 53. kallaa bal laa yakhaafuuna al-aakhirata 54. kallaa innahu tadzkiratun 55. faman syaa-a dzakarahu 56. wamaa yadzkuruuna illaa an yasyaa-a allaahu huwa ahlu alttaqwaa wa-ahlu almaghfirati
SurahAl Mudatsir Arab, Latin dan Terjemahannya - Surah Al Mudatsir termasuk kedalam golongan surat-surat Makkiyah dan merupakan surat ke 74 dari Al Quran yang terdiri atas 56 ayat. Surat ini diturunkan sesudah Surah Al Muzammil dan dinamai dengan Al Muddatstsir (Orang yang berkemul) yang diambil dari ayat pertama surat ini. Surah Al Mudatsir
Surah Al Mudatsir Arab, Latin dan Terjemahannya - Surah Al Mudatsir termasuk kedalam golongan surat-surat Makkiyah dan merupakan surat ke 74 dari Al Quran yang terdiri atas 56 ayat. Surat ini diturunkan sesudah Surah Al Muzammil dan dinamai dengan Al Muddatstsir Orang yang berkemul yang diambil dari ayat pertama surat ini. Pokok isi kandungan Surah Al Mudatsir Surat Al Mudatsir menjelaskan tentang perintah untuk mulai berdakwah, membersihkan pakaian, menjauhi maksiat, Allah akan mengazab orang-orang yang menentang nabi Muhammad dan mendustakan Al Qur-an, setiap manusia terikat dengan apa yang mereka usahakan. Teks bacaan lafadz Surah Al Mudatsir Arab, Latin dan Terjemahannya berikut dibawah ini Surah Al Mudatsir Orang yang berkumul Surat Ke 74 56 Ayat بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Bismillahirrahmaanirrahiimi "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang" يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡمُدَّثِّرُ Yaa ayyuhaal muddats-tsiru 1. "Hai orang yang berkemul berselimut," قُمۡ فَأَنذِرۡ Qum fa-andzir 2. "bangunlah, lalu berilah peringatan!" وَرَبَّكَ فَكَبِّرۡ Warabbaka fakabbir 3. "dan Tuhanmu agungkanlah!" وَثِيَابَكَ فَطَهِّرۡ Watsiyaabaka fathahhir 4. "dan pakaianmu bersihkanlah," وَٱلرُّجۡزَ فَٱهۡجُرۡ Warrujza faihjur 5. "dan perbuatan dosa tinggalkanlah," وَلَا تَمۡنُن تَسۡتَكۡثِرُ Walaa tamnun tastaktsiru 6. "dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak." وَلِرَبِّكَ فَٱصۡبِرۡ Wa lirabbika faashbir 7. "Dan untuk memenuhi perintah Tuhanmu, bersabarlah." فَإِذَا نُقِرَ فِي ٱلنَّاقُورِ Fa idzaa nuqira fiinnaaquuri 8. "Apabila ditiup sangkakala," فَذَٰلِكَ يَوۡمَئِذٍ يَوۡمٌ عَسِيرٌ Fa dzaalika yauma-idzin yaumun 'asiirun 9. "maka waktu itu adalah waktu datangnya hari yang sulit," عَلَى ٱلۡكَٰفِرِينَ غَيۡرُ يَسِيرٌ 'Alal kaafiriina ghairu yasiirin 10. "bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah." ذَرۡنِي وَمَنۡ خَلَقۡتُ وَحِيدٗا Dzarnii wa man khalaqtu wahiidaan 11. "Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian [1526]." وَجَعَلۡتُ لَهُۥ مَالٗا مَّمۡدُودٗا Wa ja'altu lahuu maaalan mamduudaan 12. "Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak," وَبَنِينَ شُهُودٗا Wa baniina syuhuudaan 13. "dan anak-anak yang selalu bersama dia," وَمَهَّدتُّ لَهُۥ تَمۡهِيدٗا Wa mahhadtu lahuu tamhiidaan 14. "dan Ku lapangkan baginya rezki dan kekuasaan dengan selapang-lapangnya," ثُمَّ يَطۡمَعُ أَنۡ أَزِيدَ Tsumma yathma'u an aziida 15. "kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya." كَلَّآۖ إِنَّهُۥ كَانَ لِأٓيَٰتِنَا عَنِيدٗا Kallaa, innahuu kaana li-aayaatinaa 'aniidaan 16. "Sekali-kali tidak akan Aku tambah, karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami Al Quran." سَأُرۡهِقُهُۥ صَعُودًا Sa-urhiquhuu sha'uudaan 17. "Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan." إِنَّهُۥ فَكَّرَ وَقَدَّرَ Innahuu fakkara waqaddara 18. "Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan apa yang ditetapkannya," فَقُتِلَ كَيۡفَ قَدَّرَ Fa qutila kaifa qaddara 19. "maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?," ثُمَّ قُتِلَ كَيۡفَ قَدَّرَ Tsumma qutila kaifa qaddara 20. "kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?," ثُمَّ نَظَرَ Tsumma nazhara 21. "kemudian dia memikirkan," ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَ Tsumma 'abasa wabasara 22. "sesudah itu dia bermasam muka dan merengut," ثُمَّ أَدۡبَرَ وَٱسۡتَكۡبَرَ Tsumma adbara waastakbara 23. "kemudian dia berpaling dari kebenaran dan menyombongkan diri," فَقَالَ إِنۡ هَٰذَآ إِلَّا سِحۡرٌ يُؤۡثَرُ Fa qaala in haadzaa illaa sihrun yu`tsaru 24. lalu dia berkata "Al Quran ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari dari orang-orang dahulu," إِنۡ هَٰذَآ إِلَّا قَوۡلُ ٱلۡبَشَرِ In haadzaa illaa qaulul basyari 25. "ini tidak lain hanyalah perkataan manusia." سَأُصۡلِيهِ سَقَرَ Saushliihi saqara 26. "Aku akan memasukkannya ke dalam neraka Saqar." وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا سَقَرُ Wa maa adraaka maa saqaru 27. "Tahukah kamu apakah neraka Saqar itu?" لَا تُبۡقِي وَلَا تَذَرُ Laa tubqii wa laa tadzaru 28. "Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan [1527]." لَوَّاحَةٌ لِّلۡبَشَرِ Lau-waahatuln-lilbasyari 29. "Neraka Saqar adalah pembakar kulit manusia." عَلَيۡهَا تِسۡعَةَ عَشَرَ 'Alaihaa tis'ata 'asyara 30. "Dan di atasnya ada sembilan belas malaikat penjaga." وَمَا جَعَلۡنَآ أَصۡحَٰبَ ٱلنَّارِ إِلَّا مَلَٰٓئِكَةٗۖ وَمَا جَعَلۡنَا عِدَّتَهُمۡ إِلَّا فِتۡنَةٗ لِّلَّذِينَ كَفَرُواْ لِيَسۡتَيۡقِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ وَيَزۡدَادَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِيمَٰنٗا وَلَا يَرۡتَابَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَلِيَقُولَ ٱلَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَٱلۡكَٰفِرُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلٗاۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَن يَشَآءُ وَيَهۡدِي مَن يَشَآءُۚ وَمَا يَعۡلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَۚ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكۡرَىٰ لِلۡبَشَرِ Wa maa ja'alnaa ashhaabannaari illaa malaa-ikatan wa maa ja'alnaa 'iddatahum illaa fitnataln lil-ladziina kafaruu liyastaiqinal-ladziina uutuul kitaaba wayazdaadal-ladziina aamanuu iimaanan walaa yartaabal-ladziina uutuul kitaaba wal mu`minuuna waliyaquulal-ladziina fii quluubihim maradhun wal kaafiruuna maadzaa araadallahu bihaadzaa matsalaa kadzaalika yudhillullahu man yasyaa-u wayahdii man yasyaa-u wa maa ya'lamu junuuda rabbika illaa huwa wamaa hiya illaa dzikraa lilbasyari 31. Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir mengatakan "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. كَلَّا وَٱلۡقَمَرِ Kallaa wal qamari 32. "Sekali-kali tidak [1528], demi bulan," وَٱلَّيۡلِ إِذۡ أَدۡبَرَ Wal laili idz adbara 33. "dan malam ketika telah berlalu," وَٱلصُّبۡحِ إِذَآ أَسۡفَرَ Wash-shub-hi idzaa asfara 34. "dan subuh apabila mulai terang." إِنَّهَا لَإِحۡدَى ٱلۡكُبَرِ Innahaa la-ihdal kubari 35. "Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar," نَذِيرٗا لِّلۡبَشَرِ Nadziiraln-lilbasyari 36. "sebagai ancaman bagi manusia." لِمَن شَآءَ مِنكُمۡ أَن يَتَقَدَّمَ أَوۡ يَتَأَخَّرَ Li man syaa-a minkum an yataqaddama au yataakh-khara 37. "Yaitu bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur [1529]." كُلُّ نَفۡسِۢ بِمَا كَسَبَتۡ رَهِينَةٌ Kullu nafsin bimaa kasabat rahiinahtun 38. "Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya," إِلَّآ أَصۡحَٰبَ ٱلۡيَمِينِ Illaa ashhaabal yamiini 39. "kecuali golongan kanan," فِي جَنَّٰتٍ يَتَسَآءَلُونَ Fii jannaatin yatasaa-aluuna 40. "berada di dalam syurga, mereka tanya menanya," عَنِ ٱلۡمُجۡرِمِينَ 'Anil mujrimiina 41. "tentang keadaan orang-orang yang berdosa," مَا سَلَكَكُمۡ فِي سَقَرَ Maa salakakum fii saqara 42. "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka?" قَالُواْ لَمۡ نَكُ مِنَ ٱلۡمُصَلِّينَ Qaaluuu lam naku minal mushalliina 43. Mereka menjawab "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat," وَلَمۡ نَكُ نُطۡعِمُ ٱلۡمِسۡكِينَ Wa lam naku nuth'imul miskiina 44. "dan kami tidak pula memberi makan orang miskin," وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ ٱلۡخَآئِضِينَ Wa kunnaa nakhuudhu ma'al khaa-idhiina 45. "dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya," وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوۡمِ ٱلدِّينِ Wa kunnaa nukadz-dzibu bi yaumiddiini 46. "dan adalah kami mendustakan hari pembalasan," حَتَّىٰٓ أَتَىٰنَا ٱلۡيَقِينُ Hattaa ataanaal yaqiinu 47. "hingga datang kepada kami kematian." فَمَا تَنفَعُهُمۡ شَفَٰعَةُ ٱلشَّٰفِعِينَ Fa maa tanfa'uhum syafaa'atusy-syaafi'iina 48. "Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at." فَمَا لَهُمۡ عَنِ ٱلتَّذۡكِرَةِ مُعۡرِضِينَ Fa maa lahum 'anittadzkirati mu'ridhiina 49. "Maka mengapa mereka orang-orang kafir berpaling dari peringatan Allah?," كَأَنَّهُمۡ حُمُرٌ مُّسۡتَنفِرَةٌ Ka-annahum humurun mustanfirahtun 50. "seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut," فَرَّتۡ مِن قَسۡوَرَةِۢ Farrat min qaswarahtin 51. "lari daripada singa." بَلۡ يُرِيدُ كُلُّ ٱمۡرِيٕٖ مِّنۡهُمۡ أَن يُؤۡتَىٰ صُحُفٗا مُّنَشَّرَةٗ Bal yuriidu kulluumri-in minhum an yu`taa shuhufan munasy-syarahtan 52. "Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang terbuka." كَلَّاۖ بَل لَّا يَخَافُونَ ٱلۡأٓخِرَةَ Kallaa, bal laa yakhaafuuna-aakhirahta 53. "Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat." كَلَّآ إِنَّهُۥ تَذۡكِرَةٌ Kall,aa innahu tadzkirahtun 54. "Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al Quran itu adalah peringatan." فَمَن شَآءَ ذَكَرَهُۥ Fa man syaa-a dzakarahu 55. "Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya Al Quran." وَمَا يَذۡكُرُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُۚ هُوَ أَهۡلُ ٱلتَّقۡوَىٰ وَأَهۡلُ ٱلۡمَغۡفِرَةِ Wa maa yadzkuruuna illaa an yasyaa-allahu huwa ahlut taqwa wa ahlul maghfirahti 56. "Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali jika Allah menghendakinya. Dia Allah adalah Tuhan Yang patut kita bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun." Penjelasan Surat Al Mudatsir [1526]. Ayat ini dan beberapa ayat berikutnya diturunkan mengenai seorang kafir Mekah, pemimpin Quraisy bernama Al Walid bin Mughirah.[1527]. Yang dimaksud dengan tidak meninggalkan dan tidak membiarkan ialah apa yang dilemparkan ke dalam neraka itu diazabnya sampai binasa kemudian dikembalikannya sebagai semula untuk diazab kembali.[1528]. Sekali-kali tidak adalah bantahan terhadap ucapan-ucapan orang-orang musyrik yang mengingkari hal-hal tersebut di atas.[1529]. Yang dimaksud dengan maju ialah maju menerima peringatan dan yang dimaksud dengan mundur ialah tidak mau menerima peringatan. Pada Surah Al Mudatsir terkandung perintah Allah kepada Nabi Muhammad untuk melakukan dakwah yang disertai dengan ancaman terhadap orang-orang yang menghalangi dakwah Referensi Terjemahan KemenagKewajibanmembersihkan pakaian didasarkan pada firman Allah pada surat al- Mudatsir ayat 4. dan sejenisnya. Kata natio dari Bahasa Latin ini kemudian diadopsi oleh bahasa-bahasa turunan Latin seperti Perancis yang menerjemahkannya sebagai nation, yang artinya bangsa atau tanah air. Juga Bahasa Italia yang memakai kata nascere yang artinya
- Berikut bacaan Surat Al Muddatsir dan artinya dalam Bahasa Indonesia. Surat Al Muddatsir merupakan surah ke-74 yang diturunkan setelah Surat Al Muzzammil. Surat ini tergolong sebagai surah makkiyah karena diturunkan di Makkah. Jumlah ayatnya ada 56. • Surat Al Qalam Lengkap Arab Latin dan Artinya • Surat Al Mulk Lengkap Arab Latin dan Artinya • Surat Al Haqqah Lengkap Arab Latin dan Artinya Dalam Alquran, Surat Al Muddatsir menempati juz 29 tepatnya setelah Surat Al Muzzammil yaa ayyuhal muzammil. Surat Al Muddatsir namanya diambil dari bacaan ayat pertama. Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, Al Muddatsir ialah orang yang berkemul. Selengkapnya simak bacaan Surat Al Muddatsir lengkap Arab latin dan artinya dalam Bahasa Indonesia. يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡمُدَّثِّرُ Yaa ayyuhaal muddat tsir. "Hai orang yang berkemul berselimut." قُمۡ فَأَنذِرۡ Qum fa andzir. "Bangunlah, lalu berilah peringatan!"
Pokokisi kandungan Surah Al Mudatsir : Surat Al Mudatsir menjelaskan tentang perintah untuk mulai berdakwah, membersihkan pakaian, menjauhi maksiat, Allah akan mengazab orang-orang yang menentang nabi Muhammad s.a.w. dan mendustakan Al Qur-an, setiap manusia terikat dengan apa yang mereka usahakan. Teks bacaan lafadz Surah Al Mudatsir Arab, Latin dan Terjemahannya berikut dibawah ini :
Home ≫ Surah Al Mudassir اَلْمُدَّثِّر Al Mudassir اٰياتها 56 74 اَلْمُدَّثِّر مکیۃ 4 ركوعاتها 2 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْمِ یٰۤاَیُّهَا الْمُدَّثِّرُ1 قُمْ فَاَنْذِرْ2 وَ رَبَّكَ فَكَبِّرْ3 وَ ثِیَابَكَ فَطَهِّرْ4 وَ الرُّجْزَ فَاهْجُرْ5 وَ لَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ6 وَ لِرَبِّكَ فَاصْبِرْﭤ7 فَاِذَا نُقِرَ فِی النَّاقُوْرِ8 فَذٰلِكَ یَوْمَىٕذٍ یَّوْمٌ عَسِیْرٌ9 عَلَى الْكٰفِرِیْنَ غَیْرُ یَسِیْرٍ10 ذَرْنِیْ وَ مَنْ خَلَقْتُ وَحِیْدًا11 وَّ جَعَلْتُ لَهٗ مَالًا مَّمْدُوْدًا12 وَّ بَنِیْنَ شُهُوْدًا13 وَّ مَهَّدْتُّ لَهٗ تَمْهِیْدًا14 ثُمَّ یَطْمَعُ اَنْ اَزِیْدَ15 كَلَّاؕ-اِنَّهٗ كَانَ لِاٰیٰتِنَا عَنِیْدًاﭤ16 سَاُرْهِقُهٗ صَعُوْدًاﭤ17 اِنَّهٗ فَكَّرَ وَ قَدَّرَ18 فَقُتِلَ كَیْفَ قَدَّرَ19 Reading Option Listen and Download Display Option
Suratini kemudian ditutup dengan pembicaraan tentang al-Qur'ân yang dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi siapa saja yang menerimanya. Sesungguhnya mereka yang menjadikan al-Qur'ân sebagai pelajaran adalah golongan orang-orang yang bertakwa dan mendapatkan ampunan.]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah dari tidurmu.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمُدَّثِّرُArab-Latin yā ayyuhal-muddaṡṡirArtinya 1. Hai orang yang berkemul berselimut,قُمْ فَأَنذِرْqum fa anżir2. bangunlah, lalu berilah peringatan!وَرَبَّكَ فَكَبِّرْwa rabbaka fa kabbir3. dan Tuhanmu agungkanlah!وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْwa ṡiyābaka fa ṭahhir4. dan pakaianmu bersihkanlah,وَٱلرُّجْزَ فَٱهْجُرْwar-rujza fahjur5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah,وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُwa lā tamnun tastakṡir6. dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih فَٱصْبِرْwa lirabbika faṣbir7. Dan untuk memenuhi perintah Tuhanmu, نُقِرَ فِى ٱلنَّاقُورِfa iżā nuqira fin-nāqụr8. Apabila ditiup sangkakala,فَذَٰلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌfa żālika yauma`iżiy yaumun asīr9. maka waktu itu adalah waktu datangnya hari yang sulit,عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ غَيْرُ يَسِيرٍalal-kāfirīna gairu yasīr10. bagi orang-orang kafir lagi tidak وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيدًاArab-Latin żarnī wa man khalaqtu waḥīdāArtinya 11. Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya لَهُۥ مَالًا مَّمْدُودًاwa ja’altu lahụ mālam mamdụdā12. Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak,وَبَنِينَ شُهُودًاwa banīna syuhụdā13. dan anak-anak yang selalu bersama dia,وَمَهَّدتُّ لَهُۥ تَمْهِيدًاwa mahhattu lahụ tamhīdā14. dan Ku-lapangkan baginya rezeki dan kekuasaan dengan selapang-lapangnya,ثُمَّ يَطْمَعُ أَنْ أَزِيدَṡumma yaṭma’u an azīd15. kemudian dia ingin sekali supaya Aku ۖ إِنَّهُۥ كَانَ لِءَايَٰتِنَا عَنِيدًاkallā, innahụ kāna li`āyātinā anīdā16. Sekali-kali tidak akan Aku tambah, karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami Al Quran.سَأُرْهِقُهُۥ صَعُودًاsa`ur-hiquhụ ṣa’ụdā17. Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang فَكَّرَ وَقَدَّرَinnahụ fakkara wa qaddar18. Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan apa yang ditetapkannya,فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَfa qutila kaifa qaddar19. maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?,ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَṡumma qutila kaifa qaddar20. kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?,ثُمَّ نَظَرَArab-Latin ṡumma naẓarArtinya 21. kemudian dia memikirkan,ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَṡumma abasa wa basar22. sesudah itu dia bermasam muka dan merengut,ثُمَّ أَدْبَرَ وَٱسْتَكْبَرَṡumma adbara wastakbar23. kemudian dia berpaling dari kebenaran dan menyombongkan diri,فَقَالَ إِنْ هَٰذَآ إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُfa qāla in hāżā illā siḥruy yu`ṡar24. lalu dia berkata “Al Quran ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari dari orang-orang dahulu,إِنْ هَٰذَآ إِلَّا قَوْلُ ٱلْبَشَرِin hāżā illā qaulul-basyar25. ini tidak lain hanyalah perkataan manusia”.سَأُصْلِيهِ سَقَرَsa`uṣlīhi saqar26. Aku akan memasukkannya ke dalam neraka أَدْرَىٰكَ مَا سَقَرُwa mā adrāka mā saqar27. Tahukah kamu apakah neraka Saqar itu?لَا تُبْقِى وَلَا تَذَرُlā tubqī wa lā tażar28. Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak لِّلْبَشَرِlawwāḥatul lil-basyar29. Neraka Saqar adalah pembakar kulit تِسْعَةَ عَشَرَalaihā tis’ata asyar30. Dan di atasnya ada sembilan belas malaikat penjaga.وَمَا جَعَلْنَآ أَصْحَٰبَ ٱلنَّارِ إِلَّا مَلَٰٓئِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِيَسْتَيْقِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَيَزْدَادَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِيمَٰنًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ ٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَٱلْكَٰفِرُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِىَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِArab-Latin wa mā ja’alnā aṣ-ḥāban-nāri illā malā`ikataw wa mā ja’alnā iddatahum illā fitnatal lillażīna kafarụ liyastaiqinallażīna ụtul-kitāba wa yazdādallażīna āmanū īmānaw wa lā yartāballażīna ụtul-kitāba wal-mu`minụna wa liyaqụlallażīna fī qulụbihim maraḍuw wal-kāfirụna māżā arādallāhu bihāżā maṡalā, każālika yuḍillullāhu may yasyā`u wa yahdī may yasyā`, wa mā ya’lamu junụda rabbika illā huw, wa mā hiya illā żikrā lil-basyarArtinya 31. Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir mengatakan “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi وَٱلْقَمَرِkallā wal-qamar32. Sekali-kali tidak, demi bulan,وَٱلَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَwal-laili iż adbar33. dan malam ketika telah berlalu,وَٱلصُّبْحِ إِذَآ أَسْفَرَwaṣ-ṣub-ḥi iżā asfar34. dan subuh apabila mulai لَإِحْدَى ٱلْكُبَرِinnahā la`iḥdal-kubar35. Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar,نَذِيرًا لِّلْبَشَرِnażīral lil-basyar36. sebagai ancaman bagi شَآءَ مِنكُمْ أَن يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَliman syā`a mingkum ay yataqaddama au yata`akhkhar37. Yaitu bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌkullu nafsim bimā kasabat rahīnah38. Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,إِلَّآ أَصْحَٰبَ ٱلْيَمِينِillā aṣ-ḥābal-yamīn39. kecuali golongan kanan,فِى جَنَّٰتٍ يَتَسَآءَلُونَfī jannātiy yatasā`alụn40. berada di dalam surga, mereka tanya menanya,عَنِ ٱلْمُجْرِمِينَArab-Latin anil-mujrimīnArtinya 41. tentang keadaan orang-orang yang berdosa,مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَmā salakakum fī saqar42. “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka?”قَالُوا۟ لَمْ نَكُ مِنَ ٱلْمُصَلِّينَqālụ lam naku minal-muṣallīn43. Mereka menjawab “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ ٱلْمِسْكِينَwa lam naku nuṭ’imul-miskīn44. dan kami tidak pula memberi makan orang miskin,وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ ٱلْخَآئِضِينَwa kunnā nakhụḍu ma’al-khā`iḍīn45. dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ ٱلدِّينِwa kunnā nukażżibu biyaumid-dīn46. dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,حَتَّىٰٓ أَتَىٰنَا ٱلْيَقِينُḥattā atānal-yaqīn47. hingga datang kepada kami kematian”.فَمَا تَنفَعُهُمْ شَفَٰعَةُ ٱلشَّٰفِعِينَfa mā tanfa’uhum syafā’atusy-syāfi’īn48. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa’at dari orang-orang yang memberikan syafa’ لَهُمْ عَنِ ٱلتَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَfa mā lahum anit-tażkirati mu’riḍīn49. Maka mengapa mereka orang-orang kafir berpaling dari peringatan Allah?,كَأَنَّهُمْ حُمُرٌ مُّسْتَنفِرَةٌka`annahum ḥumurum mustanfirah50. seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut,فَرَّتْ مِن قَسْوَرَةٍۭArab-Latin farrat ming qaswarahArtinya 51. lari daripada يُرِيدُ كُلُّ ٱمْرِئٍ مِّنْهُمْ أَن يُؤْتَىٰ صُحُفًا مُّنَشَّرَةًbal yurīdu kullumri`im min-hum ay yu`tā ṣuḥufam munasysyarah52. Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang ۖ بَل لَّا يَخَافُونَ ٱلْءَاخِرَةَkallā, bal lā yakhāfụnal-ākhirah53. Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri إِنَّهُۥ تَذْكِرَةٌkallā innahụ tażkirah54. Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al Quran itu adalah شَآءَ ذَكَرَهُۥfa man syā`a żakarah55. Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya Al Quran.وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ ۚ هُوَ أَهْلُ ٱلتَّقْوَىٰ وَأَهْلُ ٱلْمَغْفِرَةِwa mā yażkurụna illā ay yasyā`allāh, huwa ahlut-taqwā wa ahlul-magfirah56. Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali jika Allah menghendakinya. Dia Allah adalah Tuhan Yang patut kita bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ke-74 al-Muddatstsir, artinya Orang yang berkemul, lengkap ayat 1-56. Di antara kandungannya adalah perintah untuk bangkit berdakwah dan ancaman bagi orang-orang yang mendustakannya.
Al-Mudatsir ( ayat : 1-7 ) بسم الله الرحمن الرحيم Ini adalah surat yg di turunkan malaikat jibril saat nabi Muhammad berkemul. Balas Hapus. Balasan. Balas. Unknown 15 April 2018 05.11. Singkat padat dan jelas. Balas Hapus. Balasan. Balas. Unknown 23 Juli 2018 20.33. Bermanfaat.
v5pRPtK.